Gunungkidul - Dalam rangka memastikan keamanan dan kelancaran perayaan Idul Fitri 1446 H/2025M, Polres Gunungkidul menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat "Ops Ketupat 2025".
Apel yang berlangsung di Alun-alun Gunungkidul pada Kamis, 20 Maret 2025 pukul 06.30 WIB ini menandai dimulainya persiapan pengamanan mudik dan perayaan hari raya di wilayah Gunungkidul.
Apel ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto, S.E,.M.M, Waka Polres Gunungkidul, Kompol Sumanto, S.H, Ketua DPRD Gunungkidul, Dra. Endang Sri Sumiyatini. M.A.P, Dandim 0730/Gunungkidul, Letkol Inf Roni Hermawan, serta perwakilan dari berbagai instansi terkait seperti Dishub, BPBD, Satpol PP, dan Basarnas.
Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto, bertindak sebagai pimpinan apel. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan bahwa apel gelar pasukan ini merupakan wujud komitmen untuk memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana dalam menghadapi lonjakan arus mudik dan perayaan Idul Fitri.
"Berdasarkan survei Kemenhub RI, potensi pergerakan masyarakat selama libur lebaran 2025 mencapai 146,48 juta orang. Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat, sehingga diperlukan persiapan yang matang," ujar Joko Parwoto.
Operasi Ketupat Progo-2025 akan melibatkan 164.298 personel gabungan yang ditempatkan di 2.835 pos pengamanan dan pelayanan di seluruh Indonesia. Di Gunungkidul, apel ini melibatkan personel dari Polres Gunungkidul, Kodim 0730, Dishub, BPBD, Satpol PP, dan berbagai instansi lainnya.
Dalam rangka mendukung kelancaran operasi, pemerintah telah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) yang mengatur tentang pembatasan operasional angkutan barang, rekayasa lalu lintas, dan langkah-langkah lainnya. Wakil Bupati menekankan pentingnya sosialisasi SKB ini kepada masyarakat.
Beliau juga mengapresiasi seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat Progo-2025 dan mengajak mereka untuk menjadikan tugas ini sebagai ladang ibadah.
"Selamat bertugas dan tetap semangat. Semoga setiap langkah pengabdian menjadi ladang ibadah," pungkasnya.